News

Mental Wajib On! UNSAP & STAI Wisuda, Wabup Fajar: Toga Bukan Akhir, Jangan Skip Isu Mental Health!

8
×

Mental Wajib On! UNSAP & STAI Wisuda, Wabup Fajar: Toga Bukan Akhir, Jangan Skip Isu Mental Health!

Share this article

hallosumedang – bestie! Ada kabar happy banget dari Sumedang! Sebanyak 651 wisudawan kece dari Universitas Sebelas April (UNSAP) dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sebelas April Sumedang baru aja ngelaksanain prosesi Wisuda ke-43 Tahun 2025.

​Acara keren ini dihelat di Gedung Graha Asia Plaza Sumedang, Kamis (6/11/2025), dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, bareng jajaran pimpinan kampus, dan yang paling penting: para orang tua wisudawan. Vibes-nya penuh haru dan bangga!

​Dalam sambutannya, Wabup Fajar ngasih pesan yang nendang banget buat kita, Gen Z, yang sebentar lagi nyemplung ke dunia kerja. Intinya, mental lo harus kuat dan integritas itu harga mati di tengah kompetisi yang makin gila.

Beliau bilang gini, nggak pakai basa-basi:

Dunia ini keras, maka kalian harus kuat mental. Jangan pernah menjatuhkan orang lain, jadilah bintang yang terang menerangi tanpa meredupkan sinar orang lain,” ujar Wabup.

​Wabup Fajar negasin banget kalau momen wisuda ini bukanlah akhir dari journey kalian, melainkan awal dari babak baru kehidupan. Itu artinya, masa rebahan udah kelar, guys!

​Beliau juga ngasih apresiasi tinggi buat UNSAP dan STAI Sebelas April yang terus sat setmencetak sumber daya manusia yang unggul, berintegritas, dan berjiwa pengabdian. Beliau yakin, alumni kampus ini bakal berperan strategis dalam mendukung terwujudnya Sumedang Simpati.

Yang paling relate buat kita? Wabup berpesan para sarjana baru ini wajib implementasiin ilmunya di real life dan peka banget sama isu-isu sosial, termasuk nggak boleh lupa sama kesehatan mental generasi muda.

Pesan beliau soal ini deep banget:

Kalian harus peduli terhadap isu mental health. Banyak generasi muda yang cerdas tapi rapuh secara mental. Terapkan norma kehidupan yang berlandaskan keadilan, kebaikan, dan rasa syukur,” pesannya.

​Wabup juga nyentil soal rasa syukur dan tanggung jawab moral sebagai sarjana. Coba deh bayangin, ada sekitar, 18 ribu anak yang ingin kuliah, dan kalian termasuk yang beruntung bisa meraih gelar sarjana. Itu artinya, privilege kalian ini harus dibayar dengan kontribusi nyata!

See also  Gincu Gedong Mango Ready for First Export to Japan

​Beliau negasin, junjung tinggi ilmu kalian, karena ilmu yang baik adalah ilmu yang berguna bagi orang lain dan manusia yang terbaik adalah manusia yang memberi manfaat bagi orang lain.

Final punchline dari Wabup Fajar? Beliau ngajak semua wisudawan buat menjadikan ilmu sebagai langkah nyata dalam kehidupan bermasyarakat.*

​*“Harus ada perbedaan antara sebelum dan sesudah memakai toga. Pola pikir, sikap, dan tindakan harus berubah menjadi lebih baik. Jika hati dan pikiran positif, maka tindakan pun akan membawa keberkahan,” pungkasnya. Jadi, setelah pakai toga, mindset dan attitude kita wajib naik level! Gaskeun!