Gila, Sumedang nggak ada habisnya bikin inovasi! Kali ini, Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, ditemani Wakil Bupati, M. Fajar Aldila, dan Ditjen Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi (PKT) Kementerian Kebudayaan, Dr. Restu Gunawan, M.Hum, baru aja resmi luncurin platform “Jabar Etno Festival 2025” di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) hari Selasa (04/11/2025).
Ditjen PKT Restu ngejelasin kalau platform ini super penting karena jadi wadah kolaborasi bagi para seniman, pelaku kreatif, dan masyarakat buat terus mengembangkan dan mencintai kebudayaan daerah.
Beliau negasin kalau peluncuran ini bukan sekadar seremonial, tapi gerakan nyata dalam membangun ekosistem budaya yang berkelanjutan. Tujuannya kece banget: “Kita ingin menjadikan budaya bukan hanya sesuatu yang dilestarikan, tapi juga sesuatu yang hidup, berkembang, dan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. Melalui platform ini, seniman dan pelaku budaya bisa saling berkolaborasi dan menampilkan karya terbaik mereka,” ujarnya. Budaya nggak cuma buat dilestarikan, tapi buat dikembangin dan jadi sumber cuan! 💰
Sementara itu, Bupati Dony menyampaikan apresiasi ke semua seniman yang udah ikutan. Beliau juga berharap platform ini bisa menjadikan budaya sebagai kekuatan ekonomi baru di Kabupaten Sumedang.
Bupati janji, “Kami akan terus menghadirkan event-event serupa agar ruang ekspresi budaya semakin luas. Inilah wujud nyata cinta terhadap budaya, sekaligus strategi memperkuat ekonomi lokal berbasis kearifan daerah,”. Mantap! Ruang ekspresi budaya bakal makin banyak!
Lewat Jabar Etno Festival 2025, Pemkab Sumedang yakin banget tumbuhnya semangat baru di kalangan generasi muda buat mencintai dan menghidupkan kembali budaya daerah. Dony juga punya harapan besar,
“Event ini diharapkan menjadi magnet wisata budaya yang mendorong pergerakan ekonomi masyarakat Sumedang dan sekitarnya,” pungkasnya. Ayo, Sumedang jadi pusat wisata budaya yang bikin ekonomi meroket! 🚀













