hallosumedang – Sebuah mimpi besar bagi para pelaku UMKM di Sumedang kini resmi menjadi kenyataan. Kamis (22/5/2025), Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir meresmikan Outlet Pemasaran UMKM dan Sakala UMKM Center, sebagai wujud nyata dari visi penguatan ekonomi kerakyatan yang telah lama dirintis.
Outlet ini berlokasi strategis di Jalan Sindang Taman, Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara, sementara Rumah Kemasan sekaligus pusat layanan UMKM Center hadir di bekas gedung Perpustakaan Daerah di Jalan Mayor Abdurachman.
“Ini bukan sekadar bangunan. Ini adalah mimpi yang jadi nyata. Dream comes true. Mari kita rawat bersama dengan sepenuh hati. Jangan hanya dibuka, tapi dikelola dengan jiwa,” ungkap Bupati Dony penuh rasa syukur dan semangat.
Ia mengaku bangga sekaligus bahagia karena inisiatif yang telah dirintis sejak lama ini akhirnya berdiri kokoh, menjadi solusi nyata atas berbagai tantangan yang selama ini dihadapi pelaku UMKM.
Bupati Dony berharap gedung ini menjadi titik balik sejarah dalam perkembangan UMKM Sumedang sebuah langkah besar menuju kemandirian ekonomi lokal yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Lokasinya luar biasa strategis, hanya lima menit dari Gerbang Tol Sumedang Kota. Sangat layak menjadi rest area sekaligus pusat oleh-oleh unggulan. Kalau ini tidak berkembang, sangat disayangkan,” tegasnya.
Untuk menjamin keberhasilannya, Dony menekankan pentingnya pengelolaan profesional: dari tampilan outlet, kualitas kurasi produk, hingga manajemen pelayanan.
“Yang datang ke Sumedang harus menginap di sini, makan di sini, dan belanja UMKM di sini. Saya selalu arahkan para tamu untuk tidak pulang sebelum belanja. Ini bentuk keberpihakan kami terhadap UMKM,” ujarnya menegaskan komitmen penuh.
Menurutnya, keberadaan outlet ini bukan hanya tentang fisik bangunan atau etalase produk, melainkan tentang membangun masa depan ekonomi Sumedang yang lebih tangguh, mandiri, dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumedang, Agus Kori Hidayat, melaporkan bahwa Outlet UMKM Sumedang dibangun dua lantai, lantai dasar untuk pemasaran produk, dan lantai atas sebagai kafe UMKM.
“Harapannya, pengunjung yang ngopi di atas juga tertarik untuk membeli produk lokal di bawahnya. Konsepnya terintegrasi,” jelas Agus.
Outlet dan Kafe UMKM ini dibangun dengan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan dirancang sebagai pusat promosi, pemasaran produk lokal, rest area, serta pusat informasi wisata Kabupaten Sumedang.
“Tempat ini akan jadi wajah baru UMKM Sumedang. Tak hanya jualan produk, tapi juga jualan pengalaman,” pungkas Agus.
Dengan kehadiran Sakala UMKM Center, Sumedang semakin serius dalam memperkuat pondasi ekonomi rakyat. Bukan sekadar menjual produk, tapi menjual harapan bahwa dari tangan-tangan kecil, bisa lahir kebesaran ekonomi daerah.